ABOUT TKJ CLUB

PROGRAM “TKJ CLUB – MAKASSAR”

 Defenisi

Program TKJ CLUB adalah model pengembangan pendidikan karakter berbasis sumber daya manusia yang disesuaikan dengan minat dan bakat serta kompetensi bagi peserta didik untuk menjadi bibit yang unggul melalui program PSG (Pendidikan Sistem Ganda) atau PRAKERIN (Praktek Kerja Industri) didunia industri.

Tujuan Program

Program TKJ CLUB diciptakan untuk mendidik, membangun serta mengambangkan minat peserta didik khususnya dibidang TKJ (Teknik Komputer dan Jaringan) dengan ilmu terapan melalui proses sistem penyaringan selama masa didunia Industri agar dapat bersaing sehat di dunia kerja maupun dunia usaha.

Manfaat Program

Manfaat Program TKJ CLUB telah banyak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat maupun lembaga terkait khususnya bagi lembaga sekolah kejuruan, lembaga industri maupun bagi peserta didik itu sendiri karena program TKJ CLUB telah mampu membangun citra positif yang mandiri dan dapat dipertanggungjawabkan secara kelembagaan. Manfaat program yang dapat dirasakan secara langsung adalah :

  • Peserta didik mampu menguasai jaringan komputer seperti kecil jaringan LAN (local area network) seperti WARNET & WARKOP dan jaringan besar seperti intranet WAN (wide area network) sehingga peseta didik mampu berwira usaha maupun bekerja di industri;
  • Peserta didik mampu menguasai ujian kompetensi sekolah kejuruan karena Program TKJ CLUB telah melatih peserta didik dengan materi-materi dan praktek yang berkualitas selama masa berada di dunia industri;
  • Peserta didik mampu menguasai ujian Lomba Keterampilan Siswa (LKS) baik tingkat kabupaten/ kota, tingkat provinsi dan tingkat nasional karena masa pendampingan selalu terbina dengan baik antara lembaga sekolah kejuruan dengan lembaga pelaksana Program TKJ CLUB;
  • Dengan adanya program “TUTOR MANDIRI TKJ CLUB” mampu menjadikan peserta didik sebagai “TUTOR SEBAYA” di sekolah masing-masing karena program TKJ CLUB telah mendidik dan melatih TALENTA MENGAJAR bagi peserta didik yang berpotensi agar dapat menduplikasikan ilmu pengetahuan kepada teman sebaya, kakak kelas maupun kepada adik kelas disekolah.

Manfaat lain yang dapat dirasakan langsung bagi lembaga kejuruan khususnya SMK jurusan TKJ (teknik komputer jaringan) yaitu :

  • Secara tidak langsung Program TKJ CLUB membatu sekolah dalam pencapaian target kurikulum sekalipun minim Infrastruktur dan SDM (sumber daya manusia) tenaga pengajar disekolah;
  • Peserta didik output Program TKJ CLUB menjadi salah satu solusi bagi sekolah kejuruan yang masih kurang dengan tenaga pengajar atau tenaga pengajar yang masih minim kompetensi keahlian khsusunya dibidang TKJ untuk melakukan sharing Informasi atau materi/bahan pembelajaran maupun dalam praktek dilapangan.

Model

Pengembangan model program TKJ CLUB telah disesuaikan dengan perkembangan Teknologi yang ada saat ini baik dari model belajar maupun sistem belajar termasuk pola kerja didunia industri. Penerapan disiplin dalam pelaksanaan program TKJ CLUB menjadi ujung tombak keberhasilan peserta didik mencari tujuan dan target yang diharapkan bersama dalam program TKJ CLUB. Disiplin yang diterapkan dalam pelaksanaan Program ini meliputi :

  • Disiplin Waktu

Disiplin waktu bagi peserta didik merupakan hal yang sangat penting sebab dengan disiplin waktu membentuk peserta didik agar selalu menghargai waktu seperti menghargai umur/ usia hidup. Penerapan didunia Industri TKJ CLUB, menjunjung tinggi penggunaan waktu yang efisien dan efektif dalam perolehan dan penguasaan materi.

  • Displin Sikap

Disiplin sikap bagi peserta didik merupakan hal penting dalam pencapaian target karena disiplin sikap dianggap sebagai pendidikan karakter yang diterapkan dalam program TKJ CLUB untuk menilai peserta didik baik dalam hal sikap dan tingkahlaku semasa melaksanakan program PSG/ PRAKERIN didunia industri.

  • Disiplin Ilmu

Disiplin ilmu merupakan hal penting untuk dilatih dengan membuktikan SKILL atau kemampuan peserta didik agar fokus dalam menguasai dengan baik materi-materi inti dari program TKJ CLUB yaitu dibidang Technical Support. Materi TKJ CLUB sudah dirancang dan disesuaikan dengan kebutuhan lembaga pendidikan kejuruan khususnya jurusan TKJ dan menjadi ilmu terapan dilapangan.

Secara garis besar pengambangan model Program TKJ CLUB dibagi menjadi 2 (dua) bagian pokok yaitu model belajar konvensional dan online serta model praktek kerja nyata. Model ini dikembangkan berdasarkan kebutuhan dan permintaan masyarakat maupun lembaga pendidikan kejuruan khususnya SMK. Model belajar yang diterapkan dalam program TKJ CLUB sudah diujicoba sejak tahun 2009 sampai sekarang ini dengan beberapa model belajar yang efektif dan efisien. Tenyata dalam pelaksnaannya sangatlah mudah bagi semua pihak sebab model belajar telah dibentuk menjadi sebuah sistem model belajar. Model belajar yang dimaksud dapat dijelaskan secara singkat seperti dibawah ini :

  1. Model belajar Konvensional

Model belajar konvensional adalah model belajar yang dilaksanakan semasa PSG/ PRAKERIN selama 6 (enam) hari yaitu dari hari senin sampai dengan hari sabtu dengan jadwal yang telah dibuat oleh pembimbing industri. Wajib kelas yang diatur dalam sistem belajar mengunakan rata-rata waktu 2 (dua) sampai 3 (tiga) jam setiap harinya dalam kurung waktu 3 (tiga) bulan. Dalam penerapan materi kepada peserta didik akan mendapatkan bahan ajar yang telah dibuat dan dipraktekkan berdasarkan STUDI KASUS yang berbeda setiap harinya, sehingga secara langsung akan menambah ilmu pengetahuan bagi peserta didik khususnya dibidang Technical Suppot.

 Dari bagan diatas dapat dijelaskan bahwa dalam masa PSG/ PRAKERIN setiap peserta didik wajib mengikuti materi dalam kelas yang terdiri dari kelas teori dan kelas praktek (Laboratorium).

  1. Model belajar Online

Model belajar Online adalah model belajar yang laksanakan dengan menggukan aplikasi tertentu (e-learning sistem). Penerapan konsep online ini memiliki beberapa persyaratan tertentu dalam pelaksanaannya baik persyaratan teknis maupun non teknis. Semua bahan ajar telah disiapkan dalam bentuk softcopy yang dapat di download oleh peserta didik. Masa waktu pelaksanaan program model belajar online ini sama seperti model konvensional yaitu semasa PSG/ PRAKERIN selama 6 (enam) hari yaitu dari hari senin sampai dengan hari sabtu dengan jadwal yang telah dibuat oleh pembimbing industri. Wajib kelas online yang diatur dalam sistem belajar mengunakan rata-rata waktu 2 (dua) sampai 3 (tiga) jam setiap harinya dalam kurung waktu 3 (tiga) bulan.

Dari bagan diatas dapat dijelaskan bahwa dalam masa PSG/ PRAKERIN setiap peserta didik juga dapat mengikuti proses belajar melalui kelas virtual yang ada di situsweb TKJ CLUB sesuai jadwal yang sudah ditentukan sebelumnya. Dalam proses pembelajaran secara onine ada beberapa persyaratan teknis yang wajib bagi peserta didik seperti memiliki laptop atau Komputer PC, koneksi internet dan listrik agar proses belajar dapat berjalan sesuai dengan konsep PRAKERIN Online.

  1. Praktek kerja nyata

Praktek kerja nyata merupan salah satu kegiatan yang diterapkan dalam pelaksanaan PSG/ PRAKERIN dilembaga industry khsusnya pada program TKJ CLUB dimana dalam kegiatannya meliputi beberapa kegiatan seperti :

  • Melaksanakan tugas piket atau kerja shift (bergantian) dalam melaksanakan tugas yang diberikan oleh pembimbing industry;
  • Melaksanakan program “Tutor Mandiri” bagi peserta yang dianggap mampu setelah melalui beberapa seleksi;
  • Melaksanakan tugas rutin administrative dalam kepengalolaan program.
  1. Ujian Kompetensi TKJ CLUB

Setiap peserta didik yang ikut dalam program TKJ CLUB akan melaksanakan proses penilaian SKILL atau pengujian kemampuan melalui ujian kompetensi berdasarkan standar yang sudah ada. Diharapkan bagi semua peserta didik mampu menjawab ujian kompetensi berdasarkan studi kasus yang berbeda agar dapat dilihat sejauh mana peserta didik mampu memahami materi selama masa PSG/ PRAKERIN melalui Program TKJ CLUB. Hasil ujian langsung dimasukkan ke komponen penilaian sertifikat PRAKERIN.