Category Archives: UMUM

Tentang TKJ CLUB MAKASSAR

Kepada pengunjung Website TKJ CLUB yang kami hormati,

Dalam kesempatan kali ini, kami mengucapkan banyak terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak yang memberi dukungan yang tulus untuk mau melakukan perubahan Pendidikan Indonesia yang jauh lebih baik dari sebelumnya. Bersama ini kami ingin menyampaikan beberapa pengalaman yang sangat berharga selama kurang lebih 5 (lima) tahun Program TKJ CLUB melakukan penelitian dan ujicoba tentang Studi Kelayakan Pendidikan Kejuruan khususnya didaerah kami. Kami selaku pemerhati Pendidikan Kejuruan telah melewati beberapa pengalaman, cobaan, hambatan hingga Program TKJ CLUB menjadi kebutuhan masyarakat saat ini  sudah mulai diterima oleh masyarakat baik itu dari kota maupun dari daerah.

Plus minus lulusan SMK masuk ke Perguruan Tinggi

Pembaca yang terhormat, kali ini saya akan membahas tentang sesuatu yang saya dapatkan tadi ketika bertemu dengan Kaprog RPL saya Bapak Hardo Sujatmiko di SMK Negeri 10 Semarang. Setiap saya bertemu beliau lalu ngobrol2 panjang lebar saya selalu pulang dengan membawa senyum lebar dan motivasi yang tinggi untuk melanjutkan mimpi saya yang besar. Beliau tidak pernah membuat hati siswa2nya dan alumni kecewa atas apa yang telah sudah saya atau kami lakukan meskipun hasilnya mengecewakan, malah beliau memberi kami motivasi untuk membuat kesalahan itu menjadi sebuah benar yang besar dan indah. Yah sudah malah ‘ngrasani’ orang haha.

Jangan samakan SMA dengan SMK

SMA dan SMK sebenarnya tidak bisa diperbandingkan begitu saja. Keduanya memiliki keunggulan dan kelebihan masing-masing. SMK memiliki keunggulan, lulusannya bisa langsung bekerja tanpa harus melanjutkan ke perguruan tinggi. Sementara, lulusan SMA mempunyai keleluasaan memilih jurusan di perguruan tinggi.

DENOK sudah memantapkan pilihan seusai merampungkan pendidikannya di jenjang Sekolah Menegah Pertama (SMP). Tidak seperti teman-temannya yang kebanyakan melanjutkan masuk ke Sekolah Menengah Atas (SMA), remaja kelahiran Tangerang ini sudah berbulat tekad memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). ”Saya mau bekerja dulu. Nanti kalau sudah punya pengasilan baru berpikir kuliah,” tutur Denok.